Siang dan malam terjadi kerana bumi berputar di atas paksinya
mengelilingi matahari. Putaran bumi tersebut menyebabkan sebahagian daripada
bumi terdedah kepada cahaya matahari. Ini menyebabkan berlaku siang.
Perbezaan siang dan malam di sesuatu kawasan kecuali di kawasan Garisan
Khatulistiwa disebabkan oleh kecondongan bumi iaitu 66 1/2 ° dari satah orbit
hemisfera selatan mengalami waktu siang lebih panjang daripada waktu malam pada
22 hb Disember. Matahari berada tegak di Garisan Jadi Sementara semua
kawasan hemisfera utara mengalami waktu siang lebih pendek berbanding dengan
waktu malam.
21 Mac dan 23 September apabila matahari berada tegak di Garisan
Khatulistiwa, seluruh dunia akan mengalami waktu siang dan malam yang sama
panjang. Manakala, apabila matahari berada tegak di Garisan Sartan pada 21 Jun
semua kawasan di hemisfera utara mengalami siang lebih panjang daripada malam.
Waktu siang lebih pendek berbanding malam di hemisfera selatan.
Konsep Siang Dan Malam Dalam Al-Qur’an
Al-qur’an adalah mukjizat yang sangat sempurna, hanya dengan 114 Surat
dan 6239 ayat al-Qur’an mampu membahas seluruh aspek kehidupan, dan menjadi
pedoman hidup yang sangat ideal. Allah melalui al-Qur’an memerintahkan manusia
untuk selalu memerhatikan sekelilingnya, karena dimanapun mata memandang di
situ terdapat tanda-tanda kebesaran Allah swt.
Malam dan siang merupakan salah satu dari sekian banyak tanda-tanda yang
membuktikan bahwa alam ini pasti diatur oleh suatu zat yang amat luar bisa
(Allah). Di dalam al-Qur’an malam dan siang sering disebut dan
diulang-ulang di beberapa ayat-ayat-Nya. Dan beberapa diantaranya yaitu di
surat Al-Furqan ayat 47 dan 62, surat yasin ayat 37.
a. Surat Al-Furqan ayat 47
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ
اللَّيْلَ لِبَاساً وَالنَّوْمَ سُبَاتاً وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوراً
Artinya:” Dan Dialah yang menjadikan untuk kamu malam sebagai pakaian da
tidur sebagai pemutus dan Dia menjadikan siang untuk bertebaran”.(Al-Furqan:47)
Setelah menyebutkan bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya melalui
bayangan yang dibuktikan keberadaannya oleh kehadiran cahaya matahari pada ayat
sebelumnya, kini ayat di atas berbicara tentang manfaat lainnya yang diperoleh
manusia dari terbit dan terbenamnya matahari, yaitu adanya siang dan malam.
Keserasian perurutan ayat ini dengan ayat sebelumnya dapat juga
ditemukan jika kita menyadari bahwa kegelapan malam dari remang-remang hingga
sangat kelam, kemudian disusul lagi sedikit demi sedikit dengan datangnya
terang, serupa juga keadaan bayangan yang didahului oleh gelap hingga ia
menghilang dengan datangnya terang.
Thaba’thaba’i menulis: Keadaan manusia yang ditutupi oleh pakaian
kegelapan malam, keterhentian dari aktifitas untuk beristirahat, lalu
ketersebaran mereka mencari rezeki setelah munculnya siang. Sebagaimana disebut
oleh ayat ini memiliki keserupaan dengan apa yang diuraikan ayat yang lalu
tentang kehadiran bayangan(gelap) kemudian menjadikan matahari sebagai bukti,
lalu menggenggam dan menghilangkan bayang-bayang itu.
Ayat di atas menyatakan: Dan di antara bukti-bukti keesaan Allah dan
kekuasaan-Nya Yaitu Dialah(Allah) yang menjadikan untuk kamu sekalian malam
dengan kegelapannya sebagai pakaianyang menutupi diri kamu, dan menjadikan
tidur sebagai pemutus segala kegiatankamu sehingga kamu dapat beristirahat guna
memulihkan tenaga, dan Dia juga menjadikan siang untuk bertebaranguna mencari
rezeki.
MANFAAT
1. Diantara manfaat dari ayat mulia ini adalah hal
ini merupakan tanda yang sangat besar mengenai malam, dimana Allah menanggalkan
siang darinya, sebagaimana melepaskan kulit dari tubuh kambing. Dan ini
menunjukkan bahwa ia dilakukan sedikit demi sedikit.
2. Diantara manfaat lain dari ayat mulia ini adalah
bahwa dasar pokoknya adalah gelap. Hal itu didasarkan pada firman (نسلخ منه النهار)
kami tanggalkan siang dari malam itu.dan ini menunjukkan bahwa dasar
pokoknya adalah gelap dan siang itu datang sedikit demi sedikit. Oleh karena
itu, ia ditanggalkan dengan cara seperti itu juga dimana dasar pokok cahaya itu
dari matahari dan matahari muncul setelah malam berlalu. Dengan demikian, dasar
pokoknya adalah gelap, baru setelah itu muncul cahaya.
Dalil Kejadian Siang Dan Malam
"Engkaulah (wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu
siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam.
Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan
Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Engkau
jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada
hitungan hisabnya".
Surah Al-'Imran 3:27
Ia menciptakan langit dan bumi dengan ada faedah dan gunanya yang sebenar;
Ia pula menjadikan malam melingkari siang (dengan gelapnya), dan menjadikan
siang melingkari malam (dengan cahayanya); dan Ia menjadikan matahari dan bulan
beredar menurut perintahnya, – tiap-tiap satu dari keduanya, beredar untuk
suatu masa yang telah ditetapkan. Ingatlah! Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Yang
sentiasa Mengampuni.
Surah Az-Zumar 39:5
Bumi bergerak dalam dua keadaan:
1) Berputar pada paksinya.
- Menyaksikan bahawa bumi berputar pada paksinya dari arah timur ke
barat. Bagi menghasilkan satu putaran yang sempurna, ia mengambil masa selama
sehari.
2) Beredar dalam garisan orbitnya.
- Menyaksikan bumi beredar mengelilingi matahari dari arah timur ke
barat pada garisan orbitnya. Bagi menghasilkan satu peredaran putaran yang
sempurna ianya mengambil masa selama setahun.
Terdapat banyak pandangan dan persepsi mengenai pergerakan bumi.Ketika
penrunan AlQuran, sebahagian manusia tidak mampu untuk memahami dua keadaan
ini. Tetapi sebahagian yang lain mendakwa bahawa bumi berputar pada paksinya.
Antaranya ialah Abu Raihan Muhammad bin Ahmad dan Abu Said Ahmad Assajzi.
Manusia tidak akan dapat merasa pergerakan dan peredaran bumi
sepertimana dapat merasa dan melihat akan pergerakan bulan dan matahari.Manusia
merasakan seolah-olah berkedudukan tetap di atas permukaan bumi begitu juga
dengan semua makhluk yang lain.
Kelajuan putaran bumi bersifat tidak tetap. Ianya berubah mengikut
perubahan garis lintang.
Kawasan kutub : 0 Darjah
Kawasan garis lintang : 50 Darjah (Mencecah 316 km/s).
Kawasan khatulistiwa : Mencecah 465 km/s
Bumi berputar pada paksinya dengan satu putaran yang sempurna pada setiap
23 jam 25 saat dan 4 detik. Perkiraan ini mengikut putaran yang berlaku
pada tempoh melihat bintang pada kedudukannya dan melihatnya pada kali kedua
pada kondisinya. Tempoh ini dinamakan sebagai Sidereal Day ( اليوم النجمي)
Akan tetapi (اليوم الشمسي ) Solar Day lebih panjang tempohnya berbanding dengan Sidereal
Day sebanyak 3 minit 4 saat menjadikan tempoh putaran sempurna iaitu 24
jam.
Putaran lengkap bumi dari timur ke barat menyebabkan berlakunya fenomena
kejadian siang dan malam yang mana sebelah permukaan bumi menjadi terang
dan sebelah lagi menjadi gelap. Sekiranya bumi tidak berputar pada paksinya
secara berterusan, nescaya sebelah permukaan bumi akan sentiasa terang dan
sebelahnya lagi sentiasa gelap. Keadaan ini memustahilkan untuk manusia hidup
di atas muka bumi ini.
KESIMPULAN
Secara ilmiahnya, ilmu sains
berkaitan falsafah kejadian siang dan malam adalah selari dengan penyataan dari
Al-Quran. Dengan kurniaan akal,manusia perlu menghargai & bersyukur tentang
perihal kelahiran serta fitrah asal usul kejadian. Sebagai pelajar, kita
haruslah buka mata, hati dan minda berkaitan perkongsian mengenai ilmu fitrah
kejadian siang dan malam.
Hello
ReplyDeleteHahaha nice bro
ReplyDeleteDi dlm Al Quran menyebut matahari dan bulan yg bergerak mengelilingi bumi.Dalam sains ia sebaliknya dan ternyata ia menyesatkan kita
ReplyDeletewow....pening otak ni=-=
DeleteAyatnya yang mana
DeleteAlquran x kata pun matahari beredar mengelilingi bumi, cuma alquran kata matahari beredar pada garisnya. Dan sains pun membuktikan bahawa matahari beredar pada garisnya mengelilingi solat apex.
ReplyDeletethankyou. nice blog
ReplyDelete